|    Domperidone  |  
  |    .: Kemasan& No   Reg :.  |  
    - Domperidone        10 mg tablet (1 box berisi 3 strip @ 10 tablet), No. Reg.        GKL0508512210A1. 
 - Domperidone        5 mg / 5 mL syrup, dalam botol 60 mL, No. Reg. GKL0608512937A1. 
 
  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Farmakologi :.  |  
  |    Domperidone merupakan   antagonis dopamin yang mempunyai kerja anti emetik. Efek antiemetik dapat   disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastroprokinetik) dengan antagonis   terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor “trigger zone” yang terletak diluar   saluran darah otak di area postrema. Pemberian oral   domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum, meningkatkan   pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada orang sehat,   serta bentuk padat pada penderita yang pengosongan lambungnya terhambat, dan   menambah tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah pada orang sehat.  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Indikasi :.  |  
    - Untuk        pengobatan gejala dispepsia fungsional 
 - Untuk        mual dan muntah akut. 
 - Untuk        mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin        lebih dari 12 minggu. 
 
  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Kontra Indikasi :.  |  
    - Penderita        hipersensitif terhadap domperidone.
 - Penderita        dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin. 
 
  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Dosis :.  |  
  |    Dispepsia fungsional : - Dewasa        dan usia lanjut : 10-20 mg, 3 kali sehari dan jika perlu 10–20 mg,        sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan        melebihi 12 minggu. 
 
 Mual   dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin) : - Dewasa        (termasuk usia lanjut) : 10–20 mg, dengan interval waktu 4–8 jam. 
 - Anak-anak        (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterapi) : 0,2–0,4 mg/Kg BB        sehari, dengan interval waktu 4–8 jam. 
 - Obat        diminum 15–30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.
 
  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Efek Samping :.  |  
    - Jarang        dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, parkinson, tardive        diskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut) dan dapat diatasi dengan        obat antiparkinson. 
 - Peningkatan        prolaktin serum sehingga menyebabkan galaktorrhoea dan ginekomastia.
 - Mulut        kering, sakit kepala, diare, ruam kulit, rasa haus, cemas dan gatal.
 
  |  
  |    
 
  |  
  
  |  
  |    .: Peringatan dan   Perhatian :.  |  
    - Hati-hati        penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. 
 - Tidak        dianjurkan penggunaan jangka panjang.
 - Hati-hati        penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal.
 
  |  
  |    
 
  |  
  |    .: Interaksi Obat :.  |  
    - Domperidone        mengurangi efek hipoprolaktinemia dari bromokriptin.
 - Pemberian        obat anti kolinergik muskarinik dan analgetik opioid secara bersamaan        dapat mengantagonisir efek domperidone. 
 - Pemberian        antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidone.        
 - Efek        bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1½        jam setelah makan.
 
  |  
  
  |  
  |    Penyimpanan: Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung   dari cahaya, suhu 15-30oC HARUS DENGAN RESEP DOKTER  |  
0 komentar:
Posting Komentar