VITAMIN B1 (TIAMIN)
Kompleks molekul organik yang mengandung inti tiazol dan pirimidin
Dalam tubuh :
tiamin + ATP --> tiamin PP + AMP
Tiamin PP bentuk aktif B1 sebagai koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam ketoglutarat
Defisiensinya ditandai dengan peningkatan asam piruvat dalam serum darah
Walau B1 berperan dalam metabolisme KH, namun dengan dosis besar tidak mempengaruhi kadar gula darah.
Dosis toksik pada hewan coba :
i.v (125 –350 mg/Kg), oral 10 kalinya
defisiensi berat: penyakit beri-beri
Gangguan saraf :
neuritis perifer (gejala rasa berat dan lemah pada tungkai)
gangguan sensorik, anaestesia, nyeri, rasa terbakar .
SSP (depresi, kelelahan, mudah tersinggung, daya konsentrasi dan daya ingat menurun).
GIT (nyeri daerah epigastrum, konstipasi, nafsu makan menurun)
Beri-beri basah (disertai udem), disebabkan hipotrombinemia dan kelainan fungsi jantung.
Kebutuhan :
Bayi : 0.3 –0.4 mg/hari
Dewasa : 1 mg/hari
Wanita hamil : 1.2 mg/hari
Peroral : abs. Melalui usus halus
Kelebihan diekskresikan melaui urin dalam bentuk tiamin atau pirimidin
SE : -
Indikasi : Untuk pencegahan 2-5 mg/hari
Untuk pengobatan defisiensi tiamin 5-10 mg (3 kali sehari)
Pengobatan neuritis akibat defisiensi tiamin seperti :
Neuritis alkoholik (sumber energi alkohol saja)
Wanita hamil yang kurang gizi
Penderita emesis gravidarum
0 komentar:
Posting Komentar