close
Profil Hiduplah seolah engkau mati besok, Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.
envato behance dribbble twitter google instagram

VITAMIN B1 (TIAMIN)

Posted By Anonim on Sabtu, 25 Juli 2015 | Juli 25, 2015



VITAMIN B1 (TIAMIN)
Kompleks molekul organik yang mengandung inti tiazol dan pirimidin

Dalam tubuh : 
tiamin + ATP --> tiamin PP + AMP

Tiamin PP bentuk aktif  B1 sebagai koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam ketoglutarat

Defisiensinya ditandai dengan peningkatan asam piruvat dalam serum darah

Walau B1 berperan dalam metabolisme KH, namun dengan dosis besar tidak mempengaruhi kadar gula darah.

Dosis toksik pada hewan coba :
i.v (125 –350 mg/Kg),     oral 10 kalinya

defisiensi berat: penyakit beri-beri 



Gangguan saraf :
neuritis perifer (gejala rasa berat dan lemah pada tungkai)
gangguan sensorik, anaestesia, nyeri, rasa terbakar .
SSP (depresi, kelelahan, mudah tersinggung, daya konsentrasi dan daya ingat menurun).
GIT (nyeri daerah epigastrum, konstipasi, nafsu makan menurun)
Beri-beri basah (disertai udem), disebabkan hipotrombinemia dan kelainan fungsi jantung.


Kebutuhan :


Bayi                 : 0.3 –0.4 mg/hari
Dewasa           : 1 mg/hari
Wanita hamil  : 1.2 mg/hari


Peroral : abs. Melalui usus halus
Kelebihan diekskresikan melaui urin dalam bentuk tiamin atau pirimidin
                    
SE : -
Indikasi : Untuk pencegahan 2-5 mg/hari
Untuk pengobatan defisiensi tiamin 5-10 mg (3 kali sehari)

Pengobatan neuritis akibat defisiensi tiamin seperti :
Neuritis alkoholik (sumber energi alkohol saja)
Wanita hamil yang kurang gizi
Penderita emesis gravidarum

 

 

Blog, Updated at: Juli 25, 2015

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts